Home / News / Sustainability
Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menerima perwakilan petani sawit swadaya di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/04/2022)
"Petani sawit jangan hanya bisa tanam, menunggu hasil panen, dan jualan saja. Sudah saatnya jadi pelaku utama dan terlibat dalam rantai pasok CPO," kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan petani sawit swadaya harus berkembang dengan terus meningkatkan kemampuan produksinya. Dengan begitu, petani swadaya mampu menghasilkan bahan baku yang berkualitas untuk minyak goreng dan biodiesel.
Ia juga mendorong agar para petani swadaya membentuk sebuah korporasi atau badan usaha agar memiliki skala bisnis yang besar dan nilai jual dalam industri pengolahan sawit.
Baca Juga: Pembinaan Petani Sawit Swadaya Tanggungjawab Semua Pihak
"Sesuai arahan Bapak Presiden, petani harus memiliki lima hal yakni, berkelompok, berkoperasi, membangun korporasi, memiliki sarana usaha pascapanen, dan memahami pemasaran. Ini penting, agar petani tidak hanya kebagian capek dan lelah saja," kata dia.
Koperasi Petani Sawit Swadaya
Sementara itu, perwakilan petani sawit swadaya, Rukaiyah Rafik, mengungkapkan saat ini dua koperasi petani swadaya yang berada di Kalimantan Tengah dan Jambi mulai menginisiasi pabrik CPO dan akan berkembang menjadi pabrik minyak goreng.
Baca Juga: Pembinaan Petani Sawit Swadaya Tanggungjawab Semua Pihak