Home / News / Edukasi

Edukasi Pencegahan Karhutla Bagi Masyarakat Terus Dilakukan Walau Masa Pandemi

Minggu - 22 Nov 2020, 10:36 WIB
Foto: Edukasi Pencegahan Karhutla Bagi Masyarakat
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Jakarta, Warta Sawit Indonesia -- Memasuki musim kemarau dan meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia, Sinar Mas Agribusiness and Food memanfaatkan teknologi konferensi seperti Skype untuk membantu para guru mengedukasi anak-anak mencegah karhutla.

Dalam dua pekan terkakhir, para praktisi pendidikan Perusahaan dari sektor perkebunan kelapa sawit ini menggelar dua gelombang lokakarya edukasi pencegahan karhutla virtual bagi lebih dari 400 guru di Sumatera, Kalimantan dan Papua menggunakan teknologi konferensi.

Lokakarya ini diharapkan membantu para guru di pedalaman yang memiliki keterbatasan informasi dan akses untuk mendapatkan materi edukasi pencegahan karhutla maupun ketrampilan baru dalam menyampaikan materi dengan menarik.

“Awalnya, kami merencanakan lokakarya tatap muka bagi guru-guru di area yang rawan terjadi karhutla. Dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini, saya dan tim mencari cara terbaik agar lokakarya tetap dapat dilakukan, yaitu secara virtual. Dengan demikian, anak-anak tetap bisa mendapatkan pemahaman mengenai bahaya karhutla dan pencegahannya. Setelah pandemi reda, kami akan menindaklanjuti kegiatan ini ke lapangan”, jelas praktisi CSR Bidang Pendidikan, Sinar Mas Agribusiness and Food, Donni Indra, dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT.

Selanjutnya, Perusahaan juga akan meneruskan keterlibatan bersama para guru melalui tips harian yang akan dikirimkan melalui WhatsApp untuk memastikan mereka mendapat dukungan dalam menerapkan apa yang telah dipelajari selama lokakarya.

“Komitmen dan upaya perusahaan untuk mencegah karhutla akan terus berlanjut. Kami memulai program pencegahan karhutla di 2016 dengan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang menyasar kelompok orang dewasa. Program tersebut telah sukses mengurangi titik panas dan titik api secara signifikan di dalam maupun di area sekitar konsesi Perusahaan.” jelas Managing Director Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food, Agus Purnomo.

Lebih lanjut kata Agus, tidak hanya sampai disitu, pihaknya juga mengembangkan program pencegahan kebakaran ini melalui edukasi kepada anak-anak. “Melalui lokakarya virtual ini, kami berharap apa yang guru telah pelajari dapat diterapkan di sekolah sehingga anak-anak, sebagai pemimpin masa depan, memahami bahaya karhutla dan mengambil bagian dalam melakukan pencegahannya,” tandas dia.

Baca Juga: Kuota Penerima Beasiswa Sawit Diusulkan Sebanyak 450 Orang
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya

eKomoditi Implementasikan IoT dan AI di Pabrik Kelapa Sawit

Lingkungan

Kuota Penerima Beasiswa Sawit Diusulkan Sebanyak 450 Orang

Edukasi

Transformasi Digital Perkebunan Kelapa Sawit Di Masa Pandemi

Digitalisasi

Pembinaan Petani Sawit Swadaya Tanggungjawab Semua Pihak

Sustainability

Penguatan Teknologi Pengolahan Perlu Segera Dilakukan Industri Sawit

Agroteknologi

Indonesia Kembali Jadi Eksportir Terbesar Minyak Sawit Dunia

Ekonomi

Kelapa Sawit Jadikan Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar Dunia

Energi

APROBI Apresiasi Penyesuaian Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Korporasi

Industri Minyak Nabati Dukung Penerapan Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Lingkungan

Ketua GAPKI, Kampanye Hitam Kelapa Sawit Sudah Kelewat Batas

Sustainability
Plantation Application Software

Wilmar Group Lakukan Konservasi Burung Pemangsa di Kalimantan

Korporasi

Sawit Sumbermas Kejar Target Produksi CPO Hingga Akhir Tahun 2020

Korporasi

eKomoditi Indonesia Release ePCS Versi 3.8 Dilengkapi Iris Scanner

Digitalisasi

Sebagai Sumber Energi Terbarukan, Sawit Harus Dapat Insentif Lebih

Energi

Dorong Serapan Minyak Kelapa Sawit, RSPO Dukung Konsep Shared Responsibility

Sustainability

Jepang Siap Tampung Limbah Pabrik Kelapa Sawit Hingga 15 Tahun ke Depan

Sustainability

Implementasikan Program Sawit Rakyat, PTPN III Lakukan Peremajaan

Lingkungan

Astra Grup Perluas Digitalisasi Perkebunan Sawit di Masa Pandemi

Korporasi

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Korporasi

Banyak Konsumen Tidak Mengetahui Minyak Sawit yang Berkelanjutan

Sustainability
Plantation Application Software

Jambi Kekurangan Pabrik Pengolahan Sawit, Apa Dampaknya ke Petani?

Lingkungan

Korindo Group Klaim Telah Moratorium Pembukaan Lahan sejak 2017

Sustainability

Kemenangan Joe Biden Bikin Harga CPO Tembus Level Tertinggi 2020

Ekonomi

Meski Ekspor Sempat Turun, Harga CPO Masih Kuat Nanjak

Ekonomi

Pemerintah Indonesia Pantang Mundur Lawan Diskriminasi Sawit

Agroteknologi

Buka Wawasan Para Milenial, BPDPKS Edukasi Manfaat Sawit

Edukasi

Lawan Kampanye Hitam, BPDPKS Lakukan Edukasi dan Sosialisasi

Agroteknologi

Program Peremajaan Sawit Rakyat Dinilai Pro Petani Sawit

Lingkungan

Lewat Dukungan Dana Sawit Dari BPDP-KS, 4.529 Petani Peroleh Pelatihan

Edukasi

Data Mining dan Big Data Analysis di Perkebunan Kelapa Sawit

Digitalisasi
Plantation Application Software

GAPKI Selenggarakan Konferensi Internasional Kelapa Sawit Secara Virtual

Sustainability

Mulai Pulih, Industri Sawit Indonesia Terus Tunjukkan Tren Positif

Sustainability

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Ekonomi

Defisit CPO di 2025 Berisiko Ekspansi Lahan Besar-besaran

Edukasi

Industri Lagi Goyang, Ekspor Kelapa Sawit Mampu Tembus USD 10,06 Miliar

Ekonomi

Kembangkan Biodiesel, Pemerintah Kehilangan Potensi Ekspor CPO Rp 41,7 Triliun

Energi

Kelapa Sawit Semakin Berkelanjutan dengan Revolusi Industri 4.0

Digitalisasi

Aspek Teknologi Industri Kelapa Sawit Harus Berbenah

Digitalisasi

Inovasi Teknologi Optimalkan Produksi Sawit di Lahan Gambut

Lingkungan

Pupuk Kaltim Kembangkan Teknologi Pertanian Kelapa Sawit

Digitalisasi
ENGLISH CHANNEL
Lihat Semua