Home / News / Korporasi

Astra Grup Perluas Digitalisasi Perkebunan Sawit di Masa Pandemi

Senin - 23 Nov 2020, 15:01 WIB
Foto: Ilustrasi perkebunan kelapa sawit di Indonesia
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Jakarta, Warta Sawit Indonesia -- PT Astra Agro Lestari Tbk mempercepat pemanfaatan teknologi digital di bisnis perkebunan sawit. Inovasi ini diklaim menyebabkan operasional anak usaha PT Astra International Tbk ini semakin efektif dan kompetitif dibanding pemain lain.

Direktur Utama Astra Agro, Santosa mengatakan digitalisasi sudah mulai diterapkan perusahaan sejak 2017. Namun, pandemi corona semakin mempercepat adopsi teknologi di seluruh lini operasional pabrik hingga perkebunan perseroan.

"Penggunaan komputerisasi sudah sejak lama, secara proses bisnis, perkebunan tidak se-sophisticated bisnis Astra yang lain. Sehingga pada 2017 kami mulai menginisiasi digital secara masif," kata Santosa dalam Markplus Industry Roundtable.

Menurutnya, ketika Covid-19 tidak memungkinkan perusahaan melakukan perjalanan, monitoring operasional pabrik dan kebun bisa dipantau langsung melalui operating center. Perangkat ini dikalim mampu menampilkan data-data harian kebun dan pabrik di seluruh wilayah operasi perusahaan mulai dari Aceh hingga Sulawesi.

"Dengan operation center di kantor pusat, seluruh data bisa kami respons saat itu juga. Dari 42 sites milik Astra Agro seluas 220.000 hektare kita bisa monitor," katanya.

Menurut Santosa, strategi aplikasi berbasis digital ke depan akan diperluas. Tak hanya untuk produksi, panen, angkut dan logistik, tapi juga untuk memantau aktivitas perawatan kebun yang selama ini masih menggunakan sistem konvensional dengan ratusan tenaga kerja.

"Melalui teknologi digitalisasi ini, kami bisa melakukan pekerjaan tracking, standarisasi based on data. Dan kami lagi mengembagkan mechine learning. Sehingga ke depan, semua bisnis kami bisa menggunakan data analitics," ujarnya.

Teknologi Efisien

Penggunaan teknologi digital dan data analitic diharapkan membuat operasional perusahaan semakin efisien.

Baca Juga: Bumitama Percepat Digitalisasi di Lini Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit

Jika sebelumnya untuk pengambilan keputusan, perseroan harus menunggu data terkumpul hingga closing. Saat ini, semua data diperoleh secara realtime. Contohnya di pabrik, melalui alat mills excellent indicator, setiap supervisor tak perlu datang ke masing-masing station guna memastikan semua indikator mesin berjalan baik. Teknologi internet of thing (IoT) juga mempermudah sistem pemantauan output produksi minyak sawit perseroan.

"Saat ini kami ada sekitar 200 ribu ton kapasitas dengan puluhan tangki yang terpasang sensor IoT," ujarnya.

Namun demikian, dia enggan merinci besaran investasi yang dianggarkan untuk pengadaan perangkat teknologi di perusahaan. Anggaran digitalisasi menurutnya dilakukan berdasarkan proyek dengan tingkat pengembalian modal maksimal 5 tahun.

Kunci lain mempercepat adopsi teknologi ini juga menurutnya bergantung pada kemampuan adaptasi manajemen. Sehingga seluruh pekerja bisa beradaptasi dengan teknologi dan tidak melihatnya sebagai momok menakutkan.

Di bidang pemasaran, perusahaan juga menerapkan strategi digital marketing, seperti melalui tender elektronik (e-tender) di masa pandemi.

Baca Juga: Bumitama Percepat Digitalisasi di Lini Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya

eKomoditi Implementasikan IoT dan AI di Pabrik Kelapa Sawit

Lingkungan

Kuota Penerima Beasiswa Sawit Diusulkan Sebanyak 450 Orang

Edukasi

Transformasi Digital Perkebunan Kelapa Sawit Di Masa Pandemi

Digitalisasi

Pembinaan Petani Sawit Swadaya Tanggungjawab Semua Pihak

Sustainability

Penguatan Teknologi Pengolahan Perlu Segera Dilakukan Industri Sawit

Agroteknologi

Indonesia Kembali Jadi Eksportir Terbesar Minyak Sawit Dunia

Ekonomi

Kelapa Sawit Jadikan Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar Dunia

Energi

APROBI Apresiasi Penyesuaian Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Korporasi

Industri Minyak Nabati Dukung Penerapan Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Lingkungan

Ketua GAPKI, Kampanye Hitam Kelapa Sawit Sudah Kelewat Batas

Sustainability
Plantation Application Software

Wilmar Group Lakukan Konservasi Burung Pemangsa di Kalimantan

Korporasi

Sawit Sumbermas Kejar Target Produksi CPO Hingga Akhir Tahun 2020

Korporasi

eKomoditi Indonesia Release ePCS Versi 3.8 Dilengkapi Iris Scanner

Digitalisasi

Sebagai Sumber Energi Terbarukan, Sawit Harus Dapat Insentif Lebih

Energi

Dorong Serapan Minyak Kelapa Sawit, RSPO Dukung Konsep Shared Responsibility

Sustainability

Jepang Siap Tampung Limbah Pabrik Kelapa Sawit Hingga 15 Tahun ke Depan

Sustainability

Implementasikan Program Sawit Rakyat, PTPN III Lakukan Peremajaan

Lingkungan

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Korporasi

Banyak Konsumen Tidak Mengetahui Minyak Sawit yang Berkelanjutan

Sustainability

Jambi Kekurangan Pabrik Pengolahan Sawit, Apa Dampaknya ke Petani?

Lingkungan
Plantation Application Software

Korindo Group Klaim Telah Moratorium Pembukaan Lahan sejak 2017

Sustainability

Kemenangan Joe Biden Bikin Harga CPO Tembus Level Tertinggi 2020

Ekonomi

Meski Ekspor Sempat Turun, Harga CPO Masih Kuat Nanjak

Ekonomi

Pemerintah Indonesia Pantang Mundur Lawan Diskriminasi Sawit

Agroteknologi

Buka Wawasan Para Milenial, BPDPKS Edukasi Manfaat Sawit

Edukasi

Lawan Kampanye Hitam, BPDPKS Lakukan Edukasi dan Sosialisasi

Agroteknologi

Program Peremajaan Sawit Rakyat Dinilai Pro Petani Sawit

Lingkungan

Edukasi Pencegahan Karhutla Bagi Masyarakat Terus Dilakukan Walau Masa Pandemi

Edukasi

Lewat Dukungan Dana Sawit Dari BPDP-KS, 4.529 Petani Peroleh Pelatihan

Edukasi

Data Mining dan Big Data Analysis di Perkebunan Kelapa Sawit

Digitalisasi
Plantation Application Software

GAPKI Selenggarakan Konferensi Internasional Kelapa Sawit Secara Virtual

Sustainability

Mulai Pulih, Industri Sawit Indonesia Terus Tunjukkan Tren Positif

Sustainability

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Ekonomi

Defisit CPO di 2025 Berisiko Ekspansi Lahan Besar-besaran

Edukasi

Industri Lagi Goyang, Ekspor Kelapa Sawit Mampu Tembus USD 10,06 Miliar

Ekonomi

Kembangkan Biodiesel, Pemerintah Kehilangan Potensi Ekspor CPO Rp 41,7 Triliun

Energi

Kelapa Sawit Semakin Berkelanjutan dengan Revolusi Industri 4.0

Digitalisasi

Aspek Teknologi Industri Kelapa Sawit Harus Berbenah

Digitalisasi

Inovasi Teknologi Optimalkan Produksi Sawit di Lahan Gambut

Lingkungan

Pupuk Kaltim Kembangkan Teknologi Pertanian Kelapa Sawit

Digitalisasi
ENGLISH CHANNEL
Lihat Semua