Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto, mengatkan, indeks ketahanan energi nasional saat ini berada di posisi 6,44, atau dikategorikan masih tahan.
Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan poin indeks tersebut ialah melalui pengembangan bahan bakar ramah lingkungan berbasiskan nabati, dalam hal ini kelapa sawit.
Baca Juga: Kelapa Sawit Jadikan Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar Dunia
Melalui program biosolar 30 (B30) atau 100 persen kelapa sawit untuk green solar (D100), Djoko optimis, indeks ketahanan energi nasional dapat terus meningkat.
"Dengan adanya D100, ataupun program green lainnya, itu otomatis akan menambah indeks ketahanen energi kita," katanya, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Kelapa Sawit Jadikan Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar Dunia