Home / News / Digitalisasi
Grading adalah kegiatan pemilahan tandan buah segar sebagai salah satu pengendalian produksi baik secara kuantitas maupun kualitas. Kegiatan grading dilakukan di loading ramp station dengan melakukan pemilahan tandan buah segar sesuai dengan kriteria dan standar grading yang telah ditetapkan.
7. Waktu dan lokasi kerja tidak terpantau
Kesalahan lokasi penugasan akan berdampak pada pemeliharaan dan laporan penugasan pekerjaan. Perusahaan membutuhkan layanan pemetaan geolokasi untuk memantau aktivitas di lapangan dan melacak karyawan yang bergerak.
Praktik pengelolaan terbaik akan merampingkan proses yang kompleks ini, yang pada gilirannya mengurangi penggunaan pupuk, pengendalian hama, deteksi kebakaran, deteksi petak yang tidak produktif, dan peningkatan hasil di setiap petak perkebunan kelapa sawit. Konsekuensi dari sisi output adalah hasil TBS (tandan buah segar) yang lebih banyak dengan resiko hasil yang lebih kecil. Dalam jangka pendek, ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi per hektar.
Kesimpulannya, dalam dunia yang berubah cepat dan dalam, kita semua harus melihat apa yang perlu kita lakukan agar berkelanjutan dan dapat dilacak. Perusahaan minyak sawit perlu melihat seberapa berkelanjutan dan dapat dilacak mereka dalam operasi perkebunan mereka sendiri. Mereka tidak bisa mengatakan, misalnya, ingin melestarikan pertanian rakyat, konservasi satwa liar, melindungi hak-hak adat, menerapkan kebijakan NDPE (No Deforestation, Peat, Exploitation), dll., Tanpa menyediakan sistem ketertelusuran untuk mendukungnya. Kekuatan pasar yang liberal akan memberikan hasil yang berlawanan.
Sebagai kesimpulan akhir, Ferron Haryanto menambahkan bahwa perusahaan kelapa sawit hanya akan berkelanjutan jika mampu memperbarui dirinya dengan ketertelusuran melalui data ke sumbernya.
“Ini berarti perusahaan minyak sawit harus mengadopsi praktik manajemen terbaik dan merampingkan operasinya untuk mempertahankan keuntungan maksimum dalam ekonomi global yang dinamis,” katanya menutup perbincangan.