Home / News / Digitalisasi

Revolusi Industri Digital 4.0 di Perkebunan Kelapa Sawit

Selasa - 29 Sep 2020, 21:35 WIB
Foto: Istimewa
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Dalam konteks menghadapi revolusi industri 4.0 inilah sektor industri Kelapa Sawit perlu segera berbenah terutama dalam aspek teknologi digital. Hal ini mengingat penguasaan teknologi digital akan menjadi kunci utama yang menentukan daya saing Indonesia.

Sebab jika tidak, maka industri kelapa sawit Indonesia akan semakin tertinggal dari negara-negara lainya. Jika tidak melakukan peningkatan kemampuan dan daya saing di sektor (industri) prioritas, kita bukan saja tidak akan mampu mencapai target, namun justru akan digilas oleh negara-negara lain yang lebih siap di pasar global maupun domestik.

 

Digitalisasi Industri Kelapa Sawit

Baca Juga: Digitalisasi Perkebunan Berpotensi Tingkatkan Profit Tanpa Perluasan Hektar

Teknologi digital telah memudahkan banyak pekerjaan di industri sawit. Kini tak perlu lagi membuat data statistik yang dikumpulkan dari sejumlah kebun sawit secara manual. Kemudahan dan keunggulan lain dari teknologi digital adalah dapat mengcapture gambar atau foto dari tandan buah segar, selain juga lokasi kebunnya secara presisi dengan menggunakan tablet yang dapat mengakses GPS.

Dengan begitu, para manager lapangan tak hanya dapat dengan mudah melacak dan memantau aktivitas di kebun secara real-time, tapi mereka juga dapat melihat sendiri kualitas buah sawit dan mengetahui dengan tepat area mana saja yang mengalami masalah. Dan hebatnya, semua itu tak perlu kehadiran mereka di lapangan.

Selain kemudahan dalam mentransfer data dari lapangan ke lembar Excel di komputer dan juga membuat laporan mengenai kualitas buah sawit, digitalisasi juga memudahkan dalam mendata kehadiran karyawan dan pekerja lapangan untuk kemudian mengolah data tersebut untuk keperluan pengupahan dan insentif.

Pada prinsipnya penggunaan teknologi digital adalah mengganti proses manual dengan teknologi digital, sehingga dapat menekan biaya operasional, mempercepat pengiriman data dan informasi, menciptakan transparansi, dan menghindari manipulasi laporan. Sistem digital dapat menekan kecurangan karena terdapat kegiatan kontrol secara digital, sehingga akan tercipta efisiensi biaya dan membantu peningkatan produktivitas industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Baca Juga: Digitalisasi Perkebunan Berpotensi Tingkatkan Profit Tanpa Perluasan Hektar

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya

eKomoditi Implementasikan IoT dan AI di Pabrik Kelapa Sawit

Lingkungan

Kuota Penerima Beasiswa Sawit Diusulkan Sebanyak 450 Orang

Edukasi

Transformasi Digital Perkebunan Kelapa Sawit Di Masa Pandemi

Digitalisasi

Pembinaan Petani Sawit Swadaya Tanggungjawab Semua Pihak

Sustainability

Penguatan Teknologi Pengolahan Perlu Segera Dilakukan Industri Sawit

Agroteknologi

Indonesia Kembali Jadi Eksportir Terbesar Minyak Sawit Dunia

Ekonomi

Kelapa Sawit Jadikan Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar Dunia

Energi

APROBI Apresiasi Penyesuaian Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Korporasi

Industri Minyak Nabati Dukung Penerapan Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Lingkungan

Ketua GAPKI, Kampanye Hitam Kelapa Sawit Sudah Kelewat Batas

Sustainability
Plantation Application Software

Wilmar Group Lakukan Konservasi Burung Pemangsa di Kalimantan

Korporasi

Sawit Sumbermas Kejar Target Produksi CPO Hingga Akhir Tahun 2020

Korporasi

eKomoditi Indonesia Release ePCS Versi 3.8 Dilengkapi Iris Scanner

Digitalisasi

Sebagai Sumber Energi Terbarukan, Sawit Harus Dapat Insentif Lebih

Energi

Dorong Serapan Minyak Kelapa Sawit, RSPO Dukung Konsep Shared Responsibility

Sustainability

Jepang Siap Tampung Limbah Pabrik Kelapa Sawit Hingga 15 Tahun ke Depan

Sustainability

Implementasikan Program Sawit Rakyat, PTPN III Lakukan Peremajaan

Lingkungan

Astra Grup Perluas Digitalisasi Perkebunan Sawit di Masa Pandemi

Korporasi

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Korporasi

Banyak Konsumen Tidak Mengetahui Minyak Sawit yang Berkelanjutan

Sustainability
Plantation Application Software

Jambi Kekurangan Pabrik Pengolahan Sawit, Apa Dampaknya ke Petani?

Lingkungan

Korindo Group Klaim Telah Moratorium Pembukaan Lahan sejak 2017

Sustainability

Kemenangan Joe Biden Bikin Harga CPO Tembus Level Tertinggi 2020

Ekonomi

Meski Ekspor Sempat Turun, Harga CPO Masih Kuat Nanjak

Ekonomi

Pemerintah Indonesia Pantang Mundur Lawan Diskriminasi Sawit

Agroteknologi

Buka Wawasan Para Milenial, BPDPKS Edukasi Manfaat Sawit

Edukasi

Lawan Kampanye Hitam, BPDPKS Lakukan Edukasi dan Sosialisasi

Agroteknologi

Program Peremajaan Sawit Rakyat Dinilai Pro Petani Sawit

Lingkungan

Edukasi Pencegahan Karhutla Bagi Masyarakat Terus Dilakukan Walau Masa Pandemi

Edukasi

Lewat Dukungan Dana Sawit Dari BPDP-KS, 4.529 Petani Peroleh Pelatihan

Edukasi
Plantation Application Software

Data Mining dan Big Data Analysis di Perkebunan Kelapa Sawit

Digitalisasi

GAPKI Selenggarakan Konferensi Internasional Kelapa Sawit Secara Virtual

Sustainability

Mulai Pulih, Industri Sawit Indonesia Terus Tunjukkan Tren Positif

Sustainability

Pengusaha Sawit Targetkan Produksi 49 Juta Ton CPO di 2021

Ekonomi

Defisit CPO di 2025 Berisiko Ekspansi Lahan Besar-besaran

Edukasi

Industri Lagi Goyang, Ekspor Kelapa Sawit Mampu Tembus USD 10,06 Miliar

Ekonomi

Kembangkan Biodiesel, Pemerintah Kehilangan Potensi Ekspor CPO Rp 41,7 Triliun

Energi

Kelapa Sawit Semakin Berkelanjutan dengan Revolusi Industri 4.0

Digitalisasi

Aspek Teknologi Industri Kelapa Sawit Harus Berbenah

Digitalisasi

Inovasi Teknologi Optimalkan Produksi Sawit di Lahan Gambut

Lingkungan

Dukung kami menyajikan berita akurat, terpercaya dan independen. Berkontribusi sekarang melalui link Google berikut ini.

Kolom Opini

Digitalisasi Perkebunan Berpotensi Tingkatkan Profit Tanpa Perluasan Hektar
Halaman ini didedikasikan untuk memajukan proses digital transformation dunia industri perkebunan kelapa sawit Indonesia
ENGLISH CHANNEL
Lihat Semua