Home / News / Digitalisasi
"Teknologi budi daya, sistim pemeliharaan dan panen terekam secara digital memalui Internet of Things. Setiap TBS yang dihasilkan terekam secara digital kapan waktu panen, asal blok, nama pemanen, riwayat tanaman, perawatannya dan lain-lain," tuturnya.
Teknologi pengolahan, semua bagian dari lini produksi yang berbeda dapat dihubungkan melalui IoT secara terintegrasi melalui Integrated Circuits yang memungkinkan pengindraan, pengukuran, kontrol, dan komunikasi untuk segala sesuatu yang terjadi selama proses produksi.
"Impelementasinya adalah dengan digitalisasi manajemen perkebunan, deteksi kematangan buah sawit, ERP dalam manajemen produksi di PKS dan pengelolaan proses smart industry di hilir," jelas Edwin.
Baca Juga: Digitalisasi Perkebunan Berpotensi Tingkatkan Profit Tanpa Perluasan Hektar
Digitalisasi manajemen perkebunan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Dengan teknologi digital tidak perlu lagi membuat data statistik yang dikumpulkan dari sejumlah kebun sawit secara manual, dapat mengambil foto TBS, lokasi kebun secara presisi dapat diakses melalui GPS.
Tak hanya itu, para manager lapangan dapat dengan mudah melacak dan memantau aktivitas dari kebun secara real time, mudah dalam mentransfer data dari lapangan dan membuat laporan mengenai kualitas buah sawit; memudahkan dalam mendata kehadiran karyawan dan pekerja lapangan kemudian diolah untuk keperluan pengupahan dan intensif.
"PPKS sendiri sudah menerapkan teknologi 4.0 lewat smart product PPKS yaitu varietas unggul berkarakter, cost reduction technology, teknologi penurunan ALB (CPO premium), implementasi smart factory, precision farming, dan development product," tutur Edwin.
Baca Juga: Digitalisasi Perkebunan Berpotensi Tingkatkan Profit Tanpa Perluasan HektarDukung kami menyajikan berita akurat, terpercaya dan independen. Berkontribusi sekarang melalui link Google berikut ini.