Hal ini tentu sejalan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
"Saat ini sebanyak 70 persen produk sawit Indonesia sudah dipasarkan di pasar dunia," ujarnya.
Dia mengatakan kinerja kelapa sawit yang cukup bagus tersebut harus dijaga dan ditingkatkan lagi daya saingnya di pasar dunia, agar semakin baik. Oleh karenanya tata kelola perkebunan kelapa sawit berkelanjutan harus terus tingkatkan dan diperkuat melalui regulasi sertifikasi ISPO.
Baca Juga: Adopt Best Agro-Management Practices and Streamlining Operation
Dia menambahkan, di tengah pelambatan ekonomi sektor pertanian pada 2020 masih tumbuh positif sebesar 1,75 persen. Dimana kepala sawit menjadi salah satu kontributor utama yang masih memberikan sumbangsih terhadap PDB Indonesia.
"Pada tahun 2020 kinerja nya untuk ekspor meningkat naik 13,6 persen nilainya. Tentu ini sesuatu hal yang membanggakan bagi kita semuanya," tandasnya.
Free Trade Association Comprehensive Economic
Baca Juga: Plantation Directory, Connecting Buyers and Sellers on Plantations Acquisition