Luhut mengambil langkah strategis demi melakukan percepatan ekspor, dengan target minimal satu juta ton CPO yang dapat dieskpor dalam waktu dekat.
Hal ini nantinya dapat mendorong percepatan pengosongan tangki-tangki minyak kelapa sawit yang selama ini penuh karena ekspor dilarang.
Sehingga, harapannya pada saat tangki-tangki perlahan kosong, harga TBS di tingkat petani akan meningkat kembali, dengan ikutsertanya peningkatan harga akan TBS juga dapat kembali membaik.
Luhut mengatakan bahwa akan berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan ini dengan memberikan manfaat, utamanya bagi masyarakat banyak dan juga para pelaku usaha yang ada. Presiden juga menegaskan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin para petani dirugikan.